SERANG, (Bantenpedia.id) – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Serang Kedatangan tamu dari mahasiswi-mahasiswi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) dan Universitas Islma Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (Smh). Rabu(16/11/2022).
Mahasiswi – mahasiswi tersebut melaksanakan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) atau Magang di Rutan Serang Serang sudah berjalan sekitar 3 minggu, Program magang mereka yaitu melaksanakan program bimbingan konseling dan Kegiatan Pemberantasan Buta Huruf kepada warga binaan Rutan Serang.
Bimbingan konseling adalah rangkaian proses kegiatan yang fakus utamanya adalam memberikan bantuan yang diberikan oleh seorang ahli dalam bidang konseling melalui tatap muka, baik secara individua tau kelompok dengan memberikan pengetahuan dalam mengatasi suatu permasalahan yang tengah dialami oleh konseli secara berkala dan sistematis.
Kepala Rutan Serang Prayoga membenarkan hal ini. “Betul telah dilaksanakannya bimbingan konseling dan pemberantasan buta huruf terhadap warga binaan kita yang dilakukan temen teman mahasiswi dari Untirta dan Uin Banten,” ucapnya.
“Proses Bimbingan Konseling ini berfokus kepada pengembangan prilaku baik dari warga binaan yang mereka peroleh dari teman-teman masiswi Uin Banten, dengan harapan agar warga binaan kita bisa memiliki karakter dan pribadi yang baik,” tambah Karutan.
Sementara itu Karutan juga menambahkan bahwa disisi lainnya kegiatan belajar membaca terhadap warga binaan yang buta huruf, dilakukan oleh teman-teman mahasiswi Untirta
Proses pelaksanaan bimbingan konseling dan penghapusan buta huruf dilaksanakan di masjid al-ikhlas Rutan Serang, dengan menerapkan prokol kesehatan dan SOP Pengamanan yang berlaku, kegiatan tersebut terlaksana dengan aman,tertib dan terkendali, hal ini dilaksanakan untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan kedepannya.
Annisa salah satu mahasiswi jurusan Pendidikan di Untirta mengaku sangat senang membantu warga binaan belajar membaca dan Semoga kegiatan Pemberantasan Buta Huruf di Rutan Kelas IIB Serang sedikit membantu teman-teman WBP Rutan Serang.
“ Kegiatan belajar mengajar adalah rangkaian dari program PLP yang kami lakukan yang diselenggarakan oleh kelompok PLP 13 MAHASISWA UNTIRTA. Belajar mengajar dengan sasaran WBP buta aksara ini sudah berjalan selama dua minggu “, jelas annisa.