Cilegon, (Bantenpedia.id) – Memasuki minggu – minggu terkakhir pembangunan blok hunian maximum security pada Lapas Kelas IIA Cilegon, presentase pelaksanaan pembangunan Blok Hunian Maksimum Security sudah mencapai 89.87%. Hal ini dikemukan PPK Lapas Kelas IIA Cilegon dalam Rapat Mingguan yang diselenggarakan siang ini, Senin (29/11/2022) di Lapas Kelas IIA Cilegon.
Kegiatan dihadiri oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kepala Bagian Umum, Pejabat Struktural di lingkungan Lapas Kelas IIA Cilegon, PPK Lapas Kelas IIA Cilegon, Tim Teknis dari Dinas PUPR, Manajer Konstruksi PT. Etona Cemerlang Abadi, dan Kontraktor Pelaksana.
Laporan Kemajuan Pekerjaan seperti yang disampaikan Tim PT. Etona Cemerlang Abadi bahwa minggu ini kemajuan pekerjaan mencapai 2.57% dengan deviasi sebesar -2,661%.
“Tidak dapat dipungkiri saat ini karena kondisi cuaca yang buruk menjadi kendala yang saat ini dihadapi. Kondisi hujan membuat deviasi meningkatkan,” ujar Tim PT. Etona Cemerlang Abadi.
Menanggapi laporan progress pembangunan, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Masjuno memberikan masukan terkait strategi mensiasati kendala yang terjadi di lapangan dengan tidak mengubah SOP yang ada.
“Siasati dengan cermat. Kita perlu memunculkan strategi terkait akses masuk, dapat diatur dengan waktunya saja. Apabila perlu dimulai jam 8 dan dibutuhkan 1 jam untuk masuk, maka pekerja dapat hadir jam 7. Sertakan kajian alasan apabila perlu dipasang kamera dan sebagainya, mengingat Lapas merupakan Area Kekhususan”, ujar Masjuno.
Ia pun menyampaikan bahwa perlu dilakukan kajian khusus, baik dari sisi kemungkinan adanya bencana seperti kebakaran maupun kemungkinan gangguan keamanan dan ketertiban seperti kerusuhan.
Diakhir rapat, Masjuno tetap mengingatkan keselamatan kerja pekerja dan para warga binaan juga merupakan hal nomor 1 yang harus diperhatikan. Diharapkan agar pelaksanaan pekerjaan konstruksi berjalan secara aman dan tertib sehingga tercipta kualitas bangunan sesuai dengan hasil yang telah direncanakan.