SERANG, Bantenpedia.id – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Serang memberikan piagam kepada pendonor sukarela yang telah mendonorkan sebanyak 25, 50, 75 dan 100 kali. Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah kepada 400 pendonor di Tennis Indoor Pemkab Serang, Selasa (20/09/2022).
Pada acara tersebut hadir Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Ketua PMI Kabupaten Serang Fahmi Hakim, Sekretaris Daerah Kabupaten Serang Entus Mahmud Sahiri, dan sejumlah pengurus PMI Kabupaten Serang.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengapresiasi para pendonor sukarela yang konsisten membantu program kemanusiaan tersebut. “ Ini sudah menjadi agenda resmi untuk pendonor yang sudah 25, 50, 75 dan 100 kali menyumbangkan darahnya untuk mendapatkan piagam, ” ujar Ketua PMI Banten ini.
Baca juga : HUT PMI ke-77, Sachrudin: Terus Tebar Kebaikan dalam Tugas-Tugas Kemanusiaan
Pihaknya berharap, pendonor darah di Kabupaten Serang terus bertambah agar stok darah bisa stabil. Karena, stok darah wajib tersedia dua persen dari jumlah penduduk. “Pemerintah Kabupaten dan Kota wajib memenuhi sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh PMI seperti penanganan bencana dan penyediaan stok darah,” imbuhnya.
Dia juga meminta Sekda Kabupaten Serang agar membuat jadwal untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) agar ikut serta mendonorkan darahnya. “Agar semua pihak bergerak karena TNI, Polri, dan pihak swasta juga sudah punya jadwal secara rutin,” katanya.
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Serang Fahmi Hakim menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian HUT PMI ke 77 . “Saat ini kami sudah memiliki bank darah dengan sistem online sebagai komitmenya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Fahmi juga mengapresiasi Pemkab Serang yang telah mendukung sarana dan prasarana Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Serang menjadi lebih baik dari sebelumnya. ”Petugas UDD hanya mengolah darah agar bisa digunakan oleh rumah sakit di wilayah Kabupaten Serang,” kata Fahmi
Ia mengakui, apresiasi yang diberikan pihaknya belum sebanding dengan darah yang disumbangkan kepada orang yang membutuhkan. “Ini hanya salah satu apresiasi kami kepada pendonor sukarela,” (Fs)