bantenpedia.idbantenpedia.id
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Hukrim
  • Politik
  • Kesehatan
Search
Stay Connected
235.3k Followers Like
56.4k Followers Follow
  • Advertise
© 2022 Bantenpedia.id. Designed by dezainin.com
Reading: Kenaikan Harga Cabai akibat Cuaca Buruk, Pemkab Tangerang Gencarkan Operasi Pasar
Share
Sign In
Notification Show More
Berita Baru!
Napak Tilas Keberhasilan Firman Shantyabudi dan Rivan A. Purwantono Berkolaborasi untuk Negeri
Nasional
 Anniversary IAS Banten yang ke 4, Tim Pembina Samsat Sosialisasi Pajak dan Keselamatan Berkendara
Daerah
Melalui Kegiatan Pramuka, Lapas Serang Tekankan Kedisiplinan Bagi Warga Binaan
Daerah
Jails Produk Unggulan Hasil Pembinaan Napi di Lapas Serang
Ekonomi
Pastikan Hak Pilih, Kemenkumham Banten Dorong Warga Binaan Lakukan Perekaman E-KTP
banten
Aa
bantenpedia.idbantenpedia.id
Aa
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Hukrim
  • Politik
  • Kesehatan
Search
  • Kanal Berita
    • Teknologi
    • Daerah
    • Kesehatan
    • Bisnis
    • Nasional
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukrim
  • Bookmarks
  • More
    • Redaksi
    • Kode Etik
    • Disclaimer
    • Iklan
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2022 Bantenpedia.id. Designed by dezainin.com
- Advertisement -
Ad imageAd image
bantenpedia.id > Blog > Ekonomi > Kenaikan Harga Cabai akibat Cuaca Buruk, Pemkab Tangerang Gencarkan Operasi Pasar
EkonomiKab Tangerang

Kenaikan Harga Cabai akibat Cuaca Buruk, Pemkab Tangerang Gencarkan Operasi Pasar

Redaksi Bantenpedia.id
Redaksi Bantenpedia.id 18 November 2023
Share
3 Menit Dibaca
SHARE

Tangerang, Bantenpedia.id – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang menyebutkan kenaikan harga bahan pokok cabai di pasaran terjadi akibat cuaca buruk. Faktor tersebut membuat stok dan hasil panen petani cabai berkurang.

Adapun jenis cabai yang mengalami kenaikan akibat faktor cuaca buruk (El-Nino) di antaranya adalah cabai merah keriting dan cabai rawit merah.

“Terkait kenaikan harga khususnya pada komoditi cabai rawit merah ini disebabkan oleh faktor cuaca. Per hari ini harga cabai rawit merah di enam pasar di Kabupaten Tangerang menunjukkan harga rata-rata Rp87 ribu per kilogram” ucap Kepala Disperindag, Resmiyati Marningsih saat meninjau stok bahan pokok di Pasar Gudang Tigaraksa, Kamis (16/11/2023).

- Advertisement -
Ad imageAd image

Beberapa waktu lalu, harga komoditi cabai dikabarkan melejit tinggi hingga Rp100 ribu per kilogram. Kenaikan itu terjadi di berapa wilayah di Kabupaten Tangerang imbas dari efek kemarau panjang yang terjadi di Indonesia.

Kenaikan harga cabai rawit merah ini dikarenakan efek domino dari kemarau panjang yang hingga kini masih terasa. Pada saat kemarau, produksi para petani turun drastis.

Guna menekan naiknya harga cabai tersebut, pemerintah Kabupaten Tangerang terus melakukan operasi pasar agar harga kembali normal. Disperindag Kabupaten Tangerang juga akan terus berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan untuk menstabilkan harga dan memenuhi kebutuhan pangan.

“Yang pasti, kami akan terus melakukan monitoring guna memastikan stabilitas harga bahan pokok dan bahan penting di pasaran,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika Sutrisno menyampaikan, sebagai upaya menurunkan harga cabai di Kabupaten Tangerang, pihaknya akan melakukan penanaman cabai rawit di 10 hektare lahan.

Lahan seluas 10 hektare lahan tersebut akan terbagi di dua lokasi yakni di Desa Bakung dan Desa Blubuk Kecamatan Kronjo. Diharapkan, dengan adanya penanaman pohon cabai ini turut menekan angka inflasi khususnya pada komoditi cabai di wilayah Kabupaten Tangerang.

“Saat ini kami sedang dalam persiapan dan pematangan lahan di dua lokasi, ada 10 hektare lahan yang sedang dipersiapkan. Diperkirakan sekitar 140 ribu pohon (cabai) akan tertanam di lokasi tersebut. Semoga dengan nanti terlaksananya penanaman pohon cabai ini dapat ikut menekan inflasi khususnya pada harga cabai di Wilayah Kabupaten Tangerang,” ujarnya. (End)

- Advertisement -
Ad imageAd image

Baca juga berita ini

Jails Produk Unggulan Hasil Pembinaan Napi di Lapas Serang

Diskum Beri Pelatihan Kewirausahaan kepada Pelaku Usaha Mikro

Pemkab Tangerang Luncurkan Aplikasi SISSWANI untuk Mendeteksi Dini Konflik

Pj Bupati Apresiasi Baksos dan Aksi Tanam Mangrove Kabaharkam Polri di Tanjung Pasir

Redaksi Bantenpedia.id 18 November 2023
Share berita ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Share
Previous Article Jazuli Abdillah : Di Provinsi Banten Perlu Dibangun Pusat Rehabilitasi untuk Korban Narkoba
Next Article Jasa Raharja Cabang Banten Melakukan Penyelesaian Santunan Korban Laka Lantas Di Kebun Jeruk Jakarta Barat
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad image

Berita Terbaru

Napak Tilas Keberhasilan Firman Shantyabudi dan Rivan A. Purwantono Berkolaborasi untuk Negeri
 Anniversary IAS Banten yang ke 4, Tim Pembina Samsat Sosialisasi Pajak dan Keselamatan Berkendara
Melalui Kegiatan Pramuka, Lapas Serang Tekankan Kedisiplinan Bagi Warga Binaan
Jails Produk Unggulan Hasil Pembinaan Napi di Lapas Serang
- Advertisement -
Ad image
//

Bantenpedia.id adalah situs berita online terpercaya

Quick Link

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Iklan

Top Categories

  • Bisnis
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukrim

Top Categories

  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Teknologi
bantenpedia.idbantenpedia.id
Follow US

© 2022 Bantenpedia.id. Designed by dezainin.com

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?