SERANG, Bantenpedia.id – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan Kelas IIB Serang menggelar Istigosah dan Dzikir bersama dalam menyambut malam pergantian tahun 2024 di Masjid Al-Ikhlas Rutan Serang. Minggu (31/12/2023).
Kegiatan tersebut merupakan gagasan dari Rutan Kelas IIB serang untuk membangun jiwa dan kepribadian WBP yang lebih baik di tahun 2024 yang akan datang, dengan tema Membangun Pribadi Optimis dengan Berfikir Positif dan Berprilaku Baik untuk Masa Depan Lebih Baik.
Di tengah kegiatan Istigosah terlihat hadir Kepala Rutan Kelas IIB Serang Prayoga Yulanda didampingi oleh KA KPR Abimantrana, KA Subsie Pelayanan M. Kahfi Fikardin dan KA Pengelolaan Toyib beserta seluruh staf Rutan Serang yang berbaur bersama ratusan WBP di dalam masjid AL-Ikhlas.
“Setelah selesai solat maghrib, kami lanjut dengan ceramah dan sambutan yang berisikan motivasi bagi seluruh WBP dengan maksud membangun mental mereka dengan berfikir positif agar kedepan para WBP dapat menjadi pribadi yang lebih baik setelah mereka Kembali ketengah masyarakat,” Kata KA Rutan Kelas IIB Serang Prayoga Yulanda.
Lelaki yang akrab disapa Yoga ini juga menghimbau kepada seluruh WBP untuk dapat bersikap baik dan saling menghormati terhadap satu sama lain agar terciptanya suasana nyaman dan damai di dalam Rutan.
“Di dalam Rutan kita semua seperti saudara, alangkah baiknya jika kita satu sama lain dapat saling menghargai dan menghormati. Kami disini sebagai pemegang amanat dari pemerintah untuk menjadikan Rutan Serang sebagai UPT Pemasyarakatan yang dapat memberikan Pembinaan serta Pembekalan bagi WBP agar tidak Kembali terjerumus melakukan kesalahan,” Jelas Yoga.
Di malam pergantian tahun 2024 ini Rutan Kelas IIB Serang berharap dapat terus meningkatkan pelayanan serta pengamanan sehingga dapat menjadi salah satu UPT Pemasyarakatan yang memiliki kredibilitas baik. Selain itu dengan pembekalan kerohanian dan pembinaan yang telah diberikan, seluruh WBP yang pulang dari Rutan Kelas IIB Serang dapat menjadi pribadi yang baik dan diterima di tengah masyarakat luas.