Tangerang,Bantenpedia.id – Kanwil DJP Banten bekerja sama dengan Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Banten, Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Banten, Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Negara Banten, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai (KPU-BC) Soekarno Hatta, dan Lembaga Penjaminan Export Impor (LPEI) Provinsi Banten menyelenggarakan pelatihan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar siap ekspor dan mahir ekspor di aula Kanwil DJBC Banten dan aula KPKNL II Tangerang yang dilaksanakan selama dua hari (Rabu-Kamis, 2-3/11).
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Kanwil DJBC Banten Rahmat Subagio. Dalam sambutannya, Rahmat menyampaikan bahwa acara pelatihan terselenggara berkat kolaborasi seluruh jajaran Kementerian Keuangan di Provinsi Banten. Rahmat juga menyampaikan bahwa dukungan bagi UMKM di provinsi Banten sudah sampai ke level menjual produk di luar negeri, seperti di Hongkong, Jepang, dan Korea Selatan.
Pada hari pertama, materi yang disampaikan adalah tentang digital marketing oleh fasilitator ekspor Kementerian Koperasi dan UKM Farid Fahmi. Farid menjelaskan tentang proses bisnis ekspor di Indonesia, mulai dari persiapan dokumennya, tips mengajukan perijinannya, pengemasan, produk sampel, hingga shippingnya.
Diberikan juga tips-tips membuat website untuk mempromosikan produk UMKM. Farid juga menyampaikan bahwasanya mencari pembeli di luar negeri sangatlah mudah. Yang diperlukan adalah kesiapan UMKM untuk melakukan korespondensi, marketing melalui website, proses produksi, dan proses distribusi.
Adapun pada hari kedua, materi yang disampaikan adalah persiapan melakukan ekspor oleh Sekretaris Jenderal Perkumpulan Profesi Ekspor Impor Seluruh Indonesia Nur Hidayat. Nur memberikan gambaran melakukan kegiatan ekspor, mulai dari niat melakukan ekspor hingga upaya-upaya yang harus dilakukan agar dapat melakukan ekspor, meliputi proses perijinan, pengepakan, marketing, cargo, mencari pembeli, dan berbagai informasi tentang kebijakan-kebijakan negara tujuan ekspor.
UMKM juga mendapatkan kesempatan untuk pameran di sekitar ruang pelatihan guna memperlihatkan hasil produksi dari masing-masing pelaku UMKM. Selanjutnya, Kemneterian Keuangan Banten juga melakukan Kerjasama dengan Transmart untuk menggelar kegiatan pameran produk UMKM pada awal Desember 2022 mendatang.(Surbakti)