Tangerang, Bantenpedia.id – Penanggungjawab KPJR Tigaraksa, Fuad Hardani bersama dengan mobile service Deni resta melakukan kunjungan ke rumah sakit Hermina Bitung. Kedatangan penanggungjawab KPJR Tigaraksa, Fuad Hardani diterima langsung oleh Dr. Hardimas selaku Direktur beserta tim pelayanan rumah sakit. Senin, (12/12/22).
Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang diharapkan berbanding lurus dengan meningkatnya kepercayaan terhadap rumah sakit.
“Hal ini penting karena Jasa Raharja berkeinginan tidak ada lagi korban laka lantas yang membayar pribadi biaya perawatan sampai maksimal 20 juta rupiah, untuk mencapai hal tersebut kita harus saling bersinergi dan meningkatkan koordinasi antar stakeholders terkait” ujar Fuad mengawali pembicaraan di pertemuan tersebut
Tujuan kunjungan tersebut diterima dengan baik oleh pihak rumah sakit, “kami siap mendukung program Jasa Raharja karena program tersebut sangat bagus dan selama ini kerjasama antara rumah sakit dan Jasa Raharja berjalan dengan baik tanpa permasalahan berarti dan semoga ke depannya akan semakin baik” sambut Dr. Hardimas Direktur rumah sakit Hermina Bitung.
Percepatan penagihan biaya perawatan oleh rumah sakit setelah korban pulang dari rumah sakit atau biaya pengobatan sudah mecapai maksimal tetapi pasien belum pulang dari rumah sakit juga menjadi pembahasan dalam pertemuan tersebut. Jasa Raharja berkomitmen paling lama tiga hari sudah bisa membayarkan tagihan yang ditagihkan oleh rumah sakit dari tanggal penagihan.
Disampaikan pula pada pertemuan ini terkait dengan sosialisasi penggunaan aplikasi JR Care sebagai sebuah inovasi dan transformasi digital dari Jasa Raharja dengan tujuan mempercepat dan mempermudah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya korban kecelakaan lalu lintas.
“Aplikasi JR-Care nantinya akan menjadi pedoman bagi rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien korban kecelakaan lalu lintas sehingga santunan yang diberikan Jasa Raharja menjadi lebih optimal dan tepat guna”. Jelasnya.
Melalui rapat koordinasi ini sekaligus memastikan kesiapan dari masing-masing pihak dalam rangka mensukseskan implementasi JR Care di wilayah Kabupaten Tangerang sehingga diharapkan dapat tercipta keselarasan dan kesepahaman dalam implementasinya. (Shj)