CIPUTAT, Bantenpedia.id – Pemerintah Kota Tangerang Selatan menggelar peringatan Hari Guru Nasional (HGN) sekaligus HUT ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang digelar di SMP PGRI Ciputat, dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Benyamin Davnie. pada Jumat (25/11).
Dalam kesempatannya, Wali Kota Benyamin menyampaikan begitu besarnya peran seorang guru. Terutama dalam menghadapi tantangan peradaban saat ini, di tengah pesatnya kemajuan teknologi.
“Semua dunia digenggam dalam satu tangan (re: handphone) termasuk seluruh informasi baik yang benar maupun yang tidak,” kata Benyamin.
Hal inilah yang harus menjadi perhatian para guru. Dia mencontohkan ada beberapa kasus yang awalnya bersumber dari penggunaan handphone pada peserta didik.
“Beberapa waktu lalu, saya ke Polsek Ciputat menghadapi anak usia 14 tahun yang terpaksa berhadapan dengan hukum. Hanya karena, dia diprovokasi oleh orang yang bertanggung jawab untuk ikut tawuran.” ungkap Benyamin.
Untuk itu, dibutuhkan penguatan secara pengetahuan, nurani, maupun imannya untuk kembali pada pengajaran yang tepat. Sehingga, para peserta didik memahami informasi yang berdampak baik dan mencegah terpaparnya informasi yang menyesatkan.
“Jadi mana informasi yang benar, dan tidak benar, saringannya ada di otaknya dan nuraninya sendiri. Sehingga peradaban kita tetap pada koridornya,” tambahnya.
Terakhir, Benyamin juga menyampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel untuk memperhatikan soal BPJS ketenagakerjaan kepada seluruh guru, mengingat risiko bekerja sebagai guru juga besar.
“Supaya BPJS Ketenagakerjaan nya juga dicover oleh APBD Tangsel, jadi ibu bapak sekalian tidak gelisah sudah dicover,” pungkasnya.(Fj)